Melaporkan status proyek konstruksi dari mendirikan bangunan bisa dilakukan dengan membuat laporan. Oleh karena itu, cara menulis laporan proyek konstruksi dan contohnya perlu diketahui agar bisa membuat laporan yang tepat. Laporan merupakan penyampaian informasi secara tertulis kepada pihak lain mengenai suatu kegiatan yang tengah dilakukan, sesuai informasi dari buku Keterampilan Menulis, Yusri Yusuf, dkk., (2017:251). Biasanya laporan dibuat untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau informasi dan bisa digunakan di berbagai bidang.
Cara Menulis Laporan Proyek Konstruksi
Untuk bisa menuliskan laporan, terdapat beberapa tahapan yang bisa dilakukan. Agar tidak salah dalam menuliskannya, berikut adalah cara menulis laporan proyek konstruksi yang bisa diikuti sebagai panduan.
Tentukan Tujuan Laporan
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan tujuan pembuatan laporan. Misalnya, laporan yang dibuat untuk pemantauan progres, kontrol biaya, maupun lainnya. Sebab, berbeda tujuan laporan maka bisa membuat format penulisan juga berbeda.
Kumpulkan Data yang Diperlukan
Jika tujuan telah ditentukan dengan jelas, maka kumpulkan seluruh data yang diperlukan untuk membuat laporan. Data ini mulai dari progres fisik, pemakaian alat dan alat, rencana dan realisasi, mutasi keuangan, hingga dokumentasi di lapangan. Pastikan juga untuk menuliskan kendala atau masalah yang terjadi di lapangan saat proses pembangunan berlangsung. Hal ini penting untuk dilakukan agar kendala tersebut dapat teratasi dengan baik.
Menganalisa Data
Dengan adanya data lengkap seputar proses pembangunan, maka data tersebut dapat dianalisa dengan lebih detail. Analisa yang dilakukan bisa dengan membandingkan realisasi dengan rencana, maupun menggunakan format perhitungan yang tepat.
Tulis dengan Struktur yang Jelas
Setelah seluruh data yang ada telah dianalisa, maka tuliskan seluruh data tersebut menjadi laporan dengan struktur yang tepat. Biasanya laporan konstruksi memiliki struktur tersendiri yang disesuaikan dengan jenis laporan tersebut. Misalnya dengan membuat laporan yang berisi ringkasan progres pekerjaan, deviasi dan penyebabnya, hingga rencana tindak lanjut. Selain itu, bisa juga dilengkapi dengan lampiran berupa foto, berita acara, dan lainnya.
Gunakan Visualisasi yang Tepat
Agar data yang disajikan dalam laporan mudah untuk dipahami, maka penting untuk menggunakan visualisasi yang tepat. Dengan tersedianya banyak data, maka data tersebut dapat ditulis menggunakan kurva, tabel progres, maupun diagram sederhana. Pastikan juga visualisasi yang disajikan mudah untuk dibaca dan dipahami. Dengan begitu, informasi utama yang akan disampaikan bisa dimengerti dengan baik.
Lakukan Validasi Data
Apabila seluruh langkah telah dilakukan, maka pada tahap akhir bisa dilakukan validasi data. Lakukan peer review atau validasi kepada rekan yang memahami progres proyek tersebut dan pastikan seluruh data dan informasi yang tercantum dalam laporan adalah akurat.
Contoh Laporan Proyek Konstruksi
Setelah mengetahui cara menulis proyek konstruksi, maka penting untuk turut mengetahui contoh laporannya. Adapun contoh laporan yang bisa dijadikan sebagai preferensi adalah sebagai berikut.
Laporan Proyek Konstruksi PT Maju Bersama
PT Maju Bersama, Jalan Kembangan Raya No. 5, Jakarta. Telp. 021-590078. Email: hello@majubersama.co.id.
Nama Kegiatan: Pembangunan Konstruksi Bangunan Rumah
Penyedia Jasa: PT Maju Bersama
No./Tanggal Kontrak: 10/25 Juli 2025
Laporan Kegiatan:
- Pada minggu pertama yaitu tanggal 25 Juli 2025, pihak kontraktor PT Maju Bersama melakukan pekerjaan sebagai berikut.
- Pembersihan area
- Persiapan bahan bagunan
- Pembongkaran bangunan
- Jadwal dan Realisasi Pengerjaan
- Pengerjaan berhasil terealisasi sebanyak 5%.
Lampiran
- Dokumentasi
- Laporan Mingguan
- Laporan Harian
- Dokumen Tenaga dan Alat
- Jadwal dan Realisasi
- Lainnya
Perlu diingat, bahwa cara menulis laporan proyek konstruksi dan contohnya di atas dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jadi pastikan untuk menuliskan laporan ini secara jelas dan lengkap.