ESG vs CSR: Definisi, Perbedaan, dan Kaitannya yang Perlu Dipahami Pengusaha

November 6, 2025 by
ESG vs CSR: Definisi, Perbedaan, dan Kaitannya yang Perlu Dipahami Pengusaha
Ayub Widiarko


ESG vs CSR menjadi salah satu topik yang menarik untuk diketahui, terutama mengenai implementasinya pada perusahaan. Terlebih, tanggung jawab perusahaan atas dampak sosial dan lingkungan menjadi poin penting dalam berjalannya proses bisnis. ESG (Environmental, Social, and Governance) merupakan aspek utama dalam mengukur etika dan tanggung jawab sebuah perusahaan pada dampak sosial dan lingkungan. Sementara CSR (Corporate Social Responsibility) adalah strategi sebagai langkah tanggung jawab perusahaan terhadap dampak operasional yang terjadi.

ESG vs CSR

Untuk mengetahui perbedaan dari ESG vs CSR, maka penting untuk mengetahui definisi dari kedua istilah tersebut. Dikutip dari buku Etika Bisnis Berkelanjutan, Efendi Sugianto, (2025:138), ESG adalah konsep yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan dalam penerapan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis. ESG merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja perusahaan. Konsep ini menilai tanggung jawab perusahaan dalam aspek lingkungan, kepedulian sosial, serta tata kelola operasional yang baik. Implementasi ESG yang baik mampu membantu memastikan bisnis berkontribusi pada keberlanjutan jangka panjang, dan bukan hanya mengejar keuntungan jangka pendek. Konsep ini terdiri atas 3 aspek utama, yakni environmental, social, dan governance. Environmental merupakan aspek yang berhubungan dengan dampak perusahaan terhadap lingkungan. Contohnya adalah pengelolaan limbah hingga langkah untuk mengurangi emisi karbon.  

Aspek berikutnya adalah social, yang lebih menekankan pada hubungan perusahaan dengan manusia, seperti karyawan, pelanggan, masyarakat, hingga pemangku kepentingan. Misalnya, hubungan sosial yang mencakup isu-isu hak asasi manusia, kondisi kerja, hingga tanggung jawab terhadap masyarakat dan komunitas sekitar. Aspek lainnya adalah ESG adalah governance, yang memiliki kaitan dengan sistem tata kelola perusahaan. Aspek ini menjadi indikator dalam menilai bagaimana perusahaan dikelola, mulai dari struktur kepemimpinan, transparansi akuntabilitas, dan bebas dari praktik korupsi. Sementara CSR merupakan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, komunitas, lingkungan, dan segala aspek operasional terhadap lingkungan hingga tenaga kerja, sesuai informasi dari situs csr.jabarprov.go.id.  Berdasarkan Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 1 ayat 3, CSR menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.

Lantas, apa perbedaan dari ESG dan CSR? Perbedaan utamanya adalah terletak pada fokus utamanya. Dalam melakukan ESG, perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan yang lebih terstruktur dan terikat regulasi yang ketat. Sementara implementasi CSR bersifat sukarela, sehingga perusahaan bisa berkontribusi tanpa regulasi yang ketat. Perbedaan lainnya adalah ESG memiliki tujuan untuk menciptakan perusahaan yang berkelanjutan dengan tanggung jawab sosial untuk jangka panjang. Sementara tujuan CSR lebih mengarah pada peningkatan reputasi perusahaan agar terbukti bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 


Kaitan ESG dan CSR 

Sebagai konsep yang penting untuk diimplementasikan pada berjalannya operasional bisnis perusahaan, maka ESG dan CSR memiliki keterkaitan. Meski CSR lebih familiar, tetapi kedua konsep tersebut memiliki tujuan yang sejalan demi keberlangsungan sosial dan lingkungan. Berdasarkan informasi dari situs bakrie.ac.id, kaitan erat antara ESG dan CSR terjadi saat perusahaan melakukan tanggung jawab sosial melalui program CSR yang telah dikelola dengan baik, maka dinilai mampu menerapkan ESG yang semakin baik pula. Keterkaitan ini akan berdampak positif bagi lingkungan dan sosial. Apalagi perusahaan yang berbasis ESG turut dinilai memiliki ketahanan yang tinggi saat terjadi masa krisis. Bahkan, perusahaan ini juga bisa menciptakan nilai yang baik dalam jangka panjang. Bagi perusahaan yang sebelumnya telah mengimplementasikan program CSR, maka ke depannya akan lebih mudah jika akan menerapkan prinsip ESG. Dengan begitu, aspek keberlanjutan pun akan berjalan yang bisa membuat kepercayaan investor terhadap perusahaan semakin meningkat.

Itu dia informasi mengenai ESG vs CSR, mulai dari definisi hingga kaitannya. Dengan implementasi yang baik pada perusahaan, maka kedua konsep ini akan semakin membuat perusahaan bernilai tinggi, sehingga mampu mendatangkan kepercayaan investor yang meningkat.