Kemajuan teknologi membuat sistem ERP banyak digunakan dalam berbagai bisnis di perusahaan. Setidaknya ada lima penggunaan ERP yang bisa diimplementasikan dalam perusahaan untuk mempermudah proses berjalannya bisnis. ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sistem yang memusatkan dan mengintegrasikan data di suatu perusahaan, sebagaimana dikutip dari buku Enterprise Resource Planning, Ali Imron, (2025:81). Hadirnya sistem ini memberikan akses dan kontrol data secara real-time.
5 Penggunaan ERP untuk Diimplementasikan di Bisnis
Sebagai sistem yang dapat membantu berjalannya proses bisnis dalam perusahaan, maka penting untuk mengetahui penggunaan ERP yang bisa diimplementasikan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan sistem ERP yang perlu diketahui.
1. Laporan Keuangan yang Terintegrasi
Penggunaan sistem ERP pada proses bisnis dalam perusahaan memungkinkan laporan keuangan yang saling terintegrasi. Terlebih, laporan keuangan jadi salah satu faktor utama dalam berjalannya proses bisnis.
Dengan sistem keuangan yang terintegrasi, maka seluruh data yang dibutuhkan, seperti: laporan laba rugi, neraca, dan lainnya bisa didapatkan secara otomatis dari data transaksi yang tercatat. Hal ini membuat kesalahan data bisa diminimalkan.
2. Sistem Akuntansi yang Otomatis
Selain mampu membuat laporan keuangan yang saling terintegrasi, implementasi sistem ERP juga memungkinkan hadirnya sistem akuntansi yang otomatis. Apabila sebelumnya perusahaan membuat laporan akuntansi secara manual, maka dengan ERP, hal ini bisa dilakukan secara otomatis.
Beberapa contohnya adalah pencatatan transaksi keuangan yang otomatis, pengelolaan faktur, dan perhitungan pajak. Melalui cara ini, maka membuat perusahaan bisa lebih mengurangi kesalahan dibandingkan dengan cara yang manual.
3. Pengelolaan Persediaan Barang yang Lebih Efisien
Dalam proses bisnis, pengelolaan persediaan barang jadi salah satu hal yang patut untuk diperhatikan. Untuk mempermudah prosesnya, maka tersedia sistem ERP yang bisa digunakan untuk membantu proses tersebut.
Dengan pengelolaan persediaan barang yang baik, maka kuantitas dan kualitas produk yang diterima konsumen pun bisa terjaga. Sistem ERP dalam pengelolaan persediaan barang membuat segalanya menjadi lebih rapi dan terintegrasi.
4. Pengadaan Barang dan Jasa yang Fleksibel
Tidak hanya mampu mengelola persediaan barang dengan baik, sistem ERP juga memungkinkan pengaturan pengadaan barang maupun jasa dengan lebih fleksibel. Sistem ini memudahkan akses ke seluruh data.
Berbagai informasi yang dibutuhkan seputar pengadaan barang atau jasa pun jadi lebih mudah didapatkan oleh karyawan perusahaan. Selain itu, data yang ada pun bisa diakses secara real-time.
5. Pengelolaan Informasi seputar Sumber Daya Manusia
Penggunaan ERP lainnya adalah untuk mengelola informasi seputar sumber daya manusia di perusahaan. Sistem ini bisa digunakan untuk mengelola data karyawan dengan lebih efisien.
Misalnya, dapat membantu bagian SDM dalam mengelola penggajian maupun kebijakan lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Sistem yang terintegrasi ini memudahkan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja setiap departemen.
Dapat diimplementasikan di berbagai bidang membuat penggunaan ERP membawa banyak keuntungan. Seluruh data yang ada dalam proses bisnis di perusahaan pun bisa saling terintegrasi dan diakses dengan lebih efisien.