7 Tips Memilih Sistem ERP yang Tepat untuk Kebutuhan Bisnis

July 29, 2025 by
7 Tips Memilih Sistem ERP yang Tepat untuk Kebutuhan Bisnis
Ayub Widiarko


Dalam era digital yang semakin kompetitif, sistem ERP (Enterprise Resource Planning) menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan baik skala kecil maupun besar. Tips memilih sistem ERP membantu menyatukan berbagai proses bisnis di perusahaan. Contohnya adalah proses penyelesaian keuangan, inventaris, produksi, penjualan, dan sumber daya manusia dalam satu platform yang sudah terintegrasi. 


Tips Memilih Sistem ERP yang Tepat untuk Kebutuhan Bisnis 

Banyaknya pilihan ERP di pasar membuat pemilik bisnis harus lebih cermat. Oleh karena itu, simak tips memilih sistem ERP yang tepat berikut ini agar investasi yang dilakukan tidak sia-sia.  


1. Pahami Terlebih Dahulu Kebutuhan Bisnis

Langkah pertama dalam memilih sistem ERP adalah memahami kebutuhan spesifik bisnis. Apakah Anda memerlukan modul akuntansi, manajemen gudang, atau produksi? 

Apakah perusahaan Anda bergerak di sektor ritel, manufaktur, atau jasa? Dengan memahami kebutuhan tersebut, Anda bisa memilih sistem ERP yang menyediakan fitur sesuai industri. 


2. Pilih ERP yang Scalable 

Sistem ERP yang baik adalah sistem yang bisa tumbuh bersama bisnis Anda. Maka dari itu, pilihlah ERP yang fleksibel dan mudah diperluas seiring perkembangan bisnis, baik dari segi modul, jumlah pengguna, maupun kapasitas data. Ini akan menghindarkan Anda dari biaya tambahan akibat migrasi sistem di masa yang akan datang. 


3. Pertimbangkan Cloud vs On-Premise 

Tips berikutnya untuk memilih sistem ERP adalah mempertimbangkan jenis penyimpanan data. ERP berbasis cloud (pencadangan) memungkinkan akses dari mana saja dan mengurangi kebutuhan infrastruktur. Sementara ERP on-premise memberi kontrol penuh terhadap data namun membutuhkan investasi awal yang besar. Pilihlah yang paling sesuai dengan sumber daya dan preferensi keamanan Anda.


4. Evaluasi Fitur dan Integrasi 

Pastikan bahwa sistem ERP memiliki fitur yang lengkap dan mendukung integrasi dengan software lain yang Anda gunakan, seperti: sistem POS, CRM, atau online marketplace. Integrasi yang baik akan mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan efisiensi kerja.


5. Perhatikan User Interface (Tampilan Pengguna) 

Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dipahami sangat penting agar proses adaptasi dan pelatihan karyawan tidak memakan waktu lama. Sistem ERP yang kompleks dan tidak ramah pengguna justru bisa menjadi penghambat produktivitas. 


6. Tinjau Reputasi Vendor 

Pilih vendor ERP dengan reputasi yang baik, portofolio yang jelas, dan layanan purna jual yang memadai. Lakukan riset terhadap testimoni pelanggan lain, studi kasus, dan dukungan teknis yang disediakan. Vendor yang berpengalaman biasanya juga mampu memberikan pelatihan dan pendampingan implementasi dengan tepat.


7. Perhatikan Biaya dan ROI

Jangan langsung tergiur dengan harga yang terjangkau. Pertimbangkan juga total biaya kepemilikan, termasuk biaya lisensi, implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan. Hitung pula potensi pengembalian investasi (ROI) dari penggunaan ERP dalam jangka panjang. 


Memilih sistem ERP adalah keputusan strategis yang memengaruhi efisiensi dan produktivitas bisnis Anda. ERP yang tepat akan menjadi tulang punggung digitalisasi bisnis dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan tips memilih sistem ERP di atas, Anda akan lebih siap untuk menentukan solusi terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.