Sejarah dan Perkembangan ERP dari Awal Mula hingga Kini

September 19, 2025 by
Sejarah dan Perkembangan ERP dari Awal Mula hingga Kini
Ayub Widiarko


Sejarah dan perkembangan ERP adalah rangkaian evolusi teknologi dari masa ke masa. Perubahan ini menjawab kebutuhan perusahaan akan sebuah efisiensi, visibilitas data, dan koordinasi antar departemen yang minim kesalahan. Enterprise Resource Planning atau yang disingkat ERP, merupakan sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai fungsi dalam bisnis menjadi satu platform. Contohnya seperti proses keuangan, sumber daya manusia, manajemen produksi, distribusi, dan lainnya. 


Sejarah dan Perkembangan ERP dari Masa ke Masa 

Berikut ini terdapat informasi dan penjelasan tentang sejarah dan perkembangan ERP. Dimulai dari awal mulanya hingga ERP yang terkini. 

1. Awal Mula ERP: MRP dan MRP II

Sejarah ERP bermula sejak era 1960-an dengan munculnya sistem kontrol persediaan (inventory control systems) dan Material Requirements Planning (MRP). Kedua sistem awal ini dikembangkan oleh perusahaan manufaktur yang bertujuan untuk mengelola stok bahan baku serta jadwal produksi. Pada tahun 1980-an, perkembangan sistem MRP semakin maju menjadi Manufacturing Resource Planning (MRP II). MRP II dapat menangani kebutuhan material dan memperluas cakupan ke fungsi-fungsi manufaktur secara lebih menyeluruh. Termasuk perencanaan produksi, manajemen tenaga kerja, dan keuangan. 

2. Transisi dan Perubahan ke ERP

Istilah “Enterprise Resource Planning” (ERP) mulai digunakan pada awal tahun 1990-an. Pada saat itu sistem MRP II diperluas lebih jauh untuk mencakup keseluruhan proses operasional dalam organisasi. Hal tersebut tidak hanya untuk manufaktur tetapi juga departemen seperti HR (human resources), penjualan, distribusi, dan akuntansi. ERP juga dapat menggabungkan semua fungsi ini ke dalam satu basis data yang terpusat untuk memberikan visibilitas dan konsistensi data di seluruh proses perusahaan. Pada dekade 1990-an, mulai muncul sistem ERP berbasis client-server yang dapat menggantikan arsitektur mainframe yang besar dan mahal. 

3. Revolusi Internet dan Era Cloud

Memasuki akhir 1990-an dan awal 2000-an, perkembangan teknologi internet dan konektivitas global mendorong lahirnya ERP yang dapat diakses secara daring atau web-based ERP. Kemudian muncul juga model ERP berbasis pencadangan (cloud ERP) yang memberikan fleksibilitas tinggi, biaya lebih rendah untuk infrastruktur, penerapan yang cepat. Selain itu, ERP juga mulai diperluas dengan modul-modul tambahan seperti Customer Relationship Management atau CRM, Supply Chain Management (SCM), e-business, dan beberapa modul ekstensi lainnya. 

4. Perkembangan ERP Terkini dan Tantangan Masa Depan

Dalam dekade 2010-an hingga sekarang, ERP terus berkembang dengan pesat. Sehingga memunculkan beberapa tren terkininya. ERP yang berbasis cloud lebih banyak digunakan oleh organisasi, termasuk UKM. Hal ini karena mengadopsi ERP cloud biaya awalnya ringan dan mudah dalam pemeliharaannya. ERP kekinian juga memiliki integrasi teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Internet of Things (IoT), data analitik yang real-time, dan pembelajaran mesin (machine learning). Beberapa hal ini memperkaya fungsi ERP dalam melakukan prediksi, otomatisasi, dan pengambilan keputusan. 

ERP untuk pasar UKM (Usaha Kecil dan Menengah) saat ini didukung oleh vendor-vendor yang menyesuaikan produk ERP agar modulnya lebih terjangkau dan implementasinya lebih ringan. Sehingga UKM bisa memanfaatkan sistem ini. Namun demikian, tetap saja terdapat tantangan dalam penerapannya. Contohnya dalam hal adaptasi budaya dalam sebuah organisasi atau perusahaan, biaya implementasinya, pemeliharaan, pelatihan pengguna, dan migrasi data dari sistem yang lama menuju ke sistem baru. 

ERP yang kompleks dan sangat kustom terkadang memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar. Sejarah dan perkembangan ERP menggambarkan bahwa sistem ini telah berevolusi dari sistem kontrol stok yang sederhana (MRP) menjadi sistem ERP yang modern dan komprehensif. Sehingga ERP hari ini dapat mendukung hampir seluruh operasi bisnis.