Perbedaan sistem ERP cloud vs ERP on-premise penting untuk diketahui oleh perusahaan yang akan mengimplementasikan sistem tersebut. Sebab, kedua sistem ini memiliki sejumlah perbedaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dikutip dari buku Enterprise Resource Planning (ERP) Konsep, Aplikasi dan Implementasi Sistem ERP, Yeni Kustiyahningsih, dkk., (2025:2), ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan seluruh sumber daya dalam proses bisnis.
5 Perbedaan Sistem ERP Cloud vs ERP On-Premise dalam Implementasinya
ERP terdiri dari beberapa jenis, termasuk ERP cloud dan ERP on-premise. Kedua jenis ERP ini memiliki perbedaannya masing-masing yang penting untuk diketahui sebelum diimplementasikan dalam perusahaan. Agar bisa memilih dengan tepat, ketahui perbedaan sistem ERP cloud vs ERP on-premise selengkapnya berikut ini.
1. Kepemilikan
Perbedaan pertama yang cukup mencolok adalah kepemilikan sistem. Dalam ERP cloud, kepemilikan berada di penyedia layanan, sehingga hal ini memengaruhi sistem penyimpanan data. Hal ini membuat perusahaan akan mengandalkan penyedia layanan tersebut. Berbeda dengan ERP on-premise yang membuat perusahaan memiliki kontrol penuh atas lokasi data perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengontrol data yang ada dan menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan.
2. Biaya
Perbedaan dalam segi biaya jadi hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan. Dalam implementasi ERP on-premise, perusahaan membutuhkan biaya yang besar di awal untuk membeli perangkat keras, perangkat lunak, dan lisensi. Hal ini berbeda dengan ERP cloud, karena perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya untuk berlangganan. Dengan sistem ini, perusahaan akan membayar biaya bulanan maupun tahunan sesuai dengan penggunaan.
3. Keamanan Data
Keamanan data menjadi perbedaan yang patut untuk dipahami. Pada penggunaan ERP cloud, tingkat keamanan akan lebih terjamin, karena penyedia layanan telah memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data. Sementara pada sistem ERP on-premise, keamanan data akan diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan yang menggunakannya. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki kontrol penuh atas data yang ada, termasuk mengenai perlindungan dan kebijakan keamanan data.
4. Aksesibilitas
Implementasi ERP cloud pada perusahaan umumnya membuat data yang ada dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan koneksi internet. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses sistem dari berbagai lokasi. Dalam penggunaan ERP on-premise, dibutuhkan adanya tim internal yang dapat bertanggung jawab terhadap berbagai hal yang ada, mulai dari pengaturan sistem, pemeliharaan, hingga pembaruan. Jadi, perusahaan perlu memiliki tim yang memadai.
5. Pemeliharaan Sistem dan Pembaruan
Perbedaan lainnya adalah pada pemeliharaan dan pembaruan sistem yang ada. Dalam penggunaan ERP cloud, penyedia layanan cloud akan melakukan pemeliharaan dan pembaruan terhadap sistem yang digunakan. Sementara dalam penggunaan ERP on-premise, proses pemeliharaan dan pembaruan sistem akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan. Dengan demikian, perusahaan harus memiliki tim IT yang ahli dalam bidang tersebut.
Dalam memilih sistem ERP yang tepat untuk perusahaan, maka penting untuk mengetahui perbedaan pada jenis sistem yang akan digunakan, termasuk perbedaan sistem ERP cloud vs ERP on-premise. Dengan mengetahuinya, perusahaan dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.